Astra berdiri pada tahun 1957 sebagai perusahaan perdagangan. Seiring
dengan perjalanan waktu, Astra membentuk kerja sama dengan sejumlah
perusahaan kelas dunia.
Sejak tahun 1990 Perseroan menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan kapitalisasi pasar per 31 Desember 2011 sebesar Rp 229,58 triliun.
Saat ini Astra bergerak dalam enam bidang usaha yaitu: Otomotif ; Jasa Keuangan ; Alat Berat, Pertambangan dan Energi ; Agribisnis ; Teknologi Informasi ; Infrastruktur dan Logistik.
Pada 31 Desember 2011 jumlah karyawan Grup Astra mencapai 168.945 orang yang tersebar di 158 perusahaan, termasuk anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
1957
1969
1970
1971
1972
1973
1974
1977
1978
1980
1981
1982
1983
1988
1989
1990
1991
1995
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2006
2008
2009
2010
Sejak tahun 1990 Perseroan menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan kapitalisasi pasar per 31 Desember 2011 sebesar Rp 229,58 triliun.
Saat ini Astra bergerak dalam enam bidang usaha yaitu: Otomotif ; Jasa Keuangan ; Alat Berat, Pertambangan dan Energi ; Agribisnis ; Teknologi Informasi ; Infrastruktur dan Logistik.
Pada 31 Desember 2011 jumlah karyawan Grup Astra mencapai 168.945 orang yang tersebar di 158 perusahaan, termasuk anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
1957
- Astra memulai usaha sebagai perusahaan dagang
1969
- Astra menjadi distributor kendaraan Toyota di Indonesia
1970
- Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda di Indonesia
- Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal mesin perkantoran Xerox di Indonesia
1971
- Mendirikan PT Federal Motor, agen tunggal sepeda motor Honda
- Mendirikan PT Toyota Astra Motor (TAM), agen tunggal Toyota
- Peluncuran produk sepeda motor Honda 90 Z (90cc)
1972
- Mendirikan PT United Tractors (UT) yang mengelola bidang usaha alat berat
1973
- Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal Daihatsu
- Mendirikan PT Multi Agro Corporation yang mengelola divisi agribisnis Astra
1974
- Mendirikan Yayasan Toyota & Astra yang bergerak di bidang pendidikan
- TAM meluncurkan Toyota Corolla
1977
- TAM meluncurkan mobil Kijang pertama
1978
- Mendirikan PT Daihatsu Indonesia
1980
- Astra mendirikan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk membantu perusahaan kecil dan menengah
1981
- TAM meluncurkan mobil Kijang sebagai mobil keluarga
1982
- Astra mendirikan PT Raharja Sedaya, sebuah perusahaan kredit konsumen
1983
- Mendirikan PT Astra Agro Niaga, cikal bakal PT Astra Agro Lestari
1988
- Menerbitkan obligasi berjangka waktu 5 tahun senilai Rp 60 miliar dan tercatat di Bursa Efek Surabaya
1989
- Mendirikan Astra Executive Training Centre (AETC) yang kemudian menjadi Astra Management Development Institute (AMDI) di tahun 1993
1990
- Menerbitkan 30 juta lembar saham dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
- Mendirikan Koperasi Astra International untuk menyediakan fasilitas simpan pinjam bagi karyawan
1991
- Mendirikan PT Astra Dian Lestari yang mengelola bidang usaha komponen
- PT Pantja Motor meluncurkan Isuzu Panther
- Mendirikan Astra Mitra Ventura yang menyediakan fasilitas pinjaman modal bagi UKM
1995
- Mendirikan Politeknik Manufaktur Astra yang menyediakan pendidikan formal tingkat diploma di bidang manufaktur
1999
- Astra menandatangani kesepakatan restrukturisasi hutang tahap pertama
- Astra Daihatsu Motor meluncurkan Daihatsu Taruna
2000
- Merestrukturisasi bisnis sepeda motor
- Merestrukturisasi bisnis BMW
2001
- Menerbitkan Panduan dalam Etika Bisnis dan Etika Kerja
2002
- Astra menandatangani kesepakatan restrukturisasi hutang tahap kedua
- Merestrukturisasi bisnis Daihatsu
- Menyelenggarakan Penawaran Saham Terbatas sebanyak 1,4 miliar lembar saham
- Mendivestasi perusahaan infrastruktur telekomunikasi Astra, PT Pramindo Ikat Nusantara
- Mendivestasi bisnis perkayuan Astra yang dikelola oleh PT Sumalindo Lestari Jaya
2003
- Menyelenggarakan Penawaran Saham Terbatas II
- Merestrukturisasi bisnis Toyota
- Toyota dan Daihatsu meluncurkan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang merupakan produk bersama
2004
- Melakukan percepatan pembayaran restrukturisasi hutang Astra
- Mengambilalih 31,5% kepemilikan di PT Bank Permata Tbk
2006
- Mendirikan Toyota Astra Financial Services yang menawarkan fasilitas pembiayaan mobil Toyota
- Astra Honda Motor meluncurkan Vario, produk skuter otomatis
- Toyota dan Daihatsu meluncurkan Toyota Rush dan Daihatsu Terios
2008
- PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memulai ekspor kendaraan komersil jenis Gran Max ke Jepang dalam bentuk CBU
- PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Isuzu Motors Limited melakukan reorganisasi atas PT Pantja Motor menjadi PT Isuzu Astra Motor Indonesia
- Astra canangkan program 'Go Green With Astra: Satu Karyawan Satu Pohon’ untuk menanam 116.867 pohon sepanjang tahun
- Museum dan Perpustakaan Astra dibuka secara resmi
2009
- Astra Group luncurkan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia yang menjadi payung program seluruh kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan demi pembangunan bangsa.
- PT Astra Honda Motor memproduksi sepeda motor yang ke-25 juta.
- PT Toyofuji Serasi Indonesia—anak perusahaan PT Serasi Autoraya—luncurkan kapal yang ketiga, MV SERASI III.
- PT United Tractors Pandu Engineering, anak usaha PT United Tractors Tbk, operasikan PT Patria Maritime Lines.
2010
- Toyota perkenalkan 5 varian baru Toyota Dyna
- Penerbitan obligasi PT Astra Sedaya Finance XI
- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Astra International Tbk
- PT United Tractors Tbk luncurkan ekskavator dengan teknologi KOMTRAX
- PT Astra Agro Lestari Tbk bangun pabrik baru di Kalimantan Timur
- Penerbitan obligasi PT Federal International Finance X
- PT Isuzu Astra Motor Indonesia luncurkan Isuzu Bison
- Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP) secara resmi merubah namanya menjadi Yayasan Pendidikan Astra - Michael D.Ruslim
- PT Astra Honda Motor perkenalkan Skutik Retro Modern Honda Scoopy
- PT Astra Graphia Tbk luncurkan mesin cetak multifungsi yang ramah lingkungan Fuji Xerox Color
- UT selesaikan akuisisi atas PT Agung Bara Prima
- PT Astra Honda Motor (AHM) umumkan `One Heart` sebagai slogan barunya
- Satu Indonesia Jelajahi Dunia Astra pecahkan rekor MURI
- Astra Daihatsu Motor capai produksi dua juta unit mobil
- Kepemilikan Astra di Astra Sedaya Finance (ASF) meningkat menjadi 100%
- Peresmian kapal MV Serasi V milik TFSI
- PermataBank selesaikan akuisisinya yang pertama di Indonesia
- Astra tingkatkan kepemilikan saham di PALYJA menjadi 49%
Filosofi Perusahaan (Catur Dharma)
Visi
- Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara
- Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
- Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama
- Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik
Visi
- Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi.
- Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
Penghargaan
Dari tahun ke tahun, Astra telah terpilih menjadi salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dari berbagai institusi.
Sebagai market leader di industrinya, Astra selalu berusaha mengambil satu langkah ke depan.
Penghargaan di tahun 2010 adalah:
- Finance Asia - Asia’s Best Companies
- Asian Wall Street Journal - The Most Admired Company In Indonesia
- Asiamoney - Best Managed Company Awards 2010
- Majalah Investor - The Best Listed Companies 2010
- Bupati Bogor - Pemerhati di Bidang Pendidikan untuk Daerah Bogor
- Menteri Pendidikan - Anugerah Peduli Pendidikan 2010
- Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia - Lomba Ing Griya Perhumas Indonesia 2010
- Majalah SWA - Indonesia Best Public Companies 2010
- Majalah Fortune - No 1 Daftar Fortune Indonesia 100
- Warta Ekonomi - No 2 Most Powerful Company
- Warta Ekonomi - Most Powerful Companies in Automotive and Components Industry
- Warta Ekonomi - 10 Most Powerful Companies 2010
- Indonesia Institute for Corporate Directorship & Majalah Investor - The 2nd Annual IICD Corporate Governance Award
- Metro TV and The United National for MDGs in the Asia Pacific - For Its Commitment toward the achivement of the Millenium Development Goals in Indonesia
- Majalah SWA dan IICG - Indonesia Most Trusted Companies
sumber : http://www.astra.co.id
Sebagai market leader di industrinya, Astra selalu berusaha mengambil satu langkah ke depan.
Penghargaan di tahun 2010 adalah:
- Finance Asia - Asia’s Best Companies
- No 1 Best Managed Company
- No 1 Best Corporate Governance
- No 1 Best Investor Relations
- No 1 Best Corporate Social Responsibility
- No 1 Most Committed to a Strong Dividend Policy
- Asian Wall Street Journal - The Most Admired Company In Indonesia
- Asiamoney - Best Managed Company Awards 2010
- Best Large-Cap Company for Indonesia
- Majalah Investor - The Best Listed Companies 2010
- Emiten Terbaik Sektor Aneka Industri
- Bupati Bogor - Pemerhati di Bidang Pendidikan untuk Daerah Bogor
- Menteri Pendidikan - Anugerah Peduli Pendidikan 2010
- Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia - Lomba Ing Griya Perhumas Indonesia 2010
- Juara III Kategori Profil Lembaga Audio Visual
- Majalah SWA - Indonesia Best Public Companies 2010
- No 2 Indonesia’s Best Wealth Creators
- Majalah Fortune - No 1 Daftar Fortune Indonesia 100
- Kinerja perusahaan terbaik di sektor Aneka Industri
- Warta Ekonomi - No 2 Most Powerful Company
- Warta Ekonomi - Most Powerful Companies in Automotive and Components Industry
- Warta Ekonomi - 10 Most Powerful Companies 2010
- Indonesia Institute for Corporate Directorship & Majalah Investor - The 2nd Annual IICD Corporate Governance Award
- Kategori Umum
- Metro TV and The United National for MDGs in the Asia Pacific - For Its Commitment toward the achivement of the Millenium Development Goals in Indonesia
- Achieve Universal Primary Education
- Majalah SWA dan IICG - Indonesia Most Trusted Companies
- Trusted Company Based on Investors and Analysts’s Assessment Survey
Tata Kelola Perusahaan
Dalam menjalankan roda perusahaan, manajemen Astra mempercayai dan memahami bahwa setiap keputusan bisnis yang diambil harus berdasarkan pada Catur Dharma. Sepanjang sejarah Astra,
nilai-nilai falsafah tersebut selalu menjadi acuan manajemen. Dan
dengan berjalannya waktu nilai-nilai tersebut semakin terinternalisasi
dan tercermin dalam semua aspek operasional perusahaan.
Walaupun begitu, dengan perkembangan bisnis yang makin kompleks, dirasakan semakin perlu adanya suatu proses tata kelola yang terstruktur untuk mengelola aktivitas bisnis Astra agar tetap sejalan dengan Catur Dharma serta mengarahkannya agar tetap berlangsung di masa yang akan datang.
Keadaan ini mendorong diawalinya suatu inisiatif pada akhir tahun 2006 untuk menyusun suatu pedoman agar dalam menata kelola bisnisnya Direksi tetap profesional, transparan dan bertanggung jawab. Dalam perkembangannya pedoman ini kemudian dikenal sebagai Pedoman Good Coorporate Governance (GCG) yang juga menjadi acuan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan perusahaan agar senantiasa memperhatikan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar Perseroan serta prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan kesetaraan.
Walaupun begitu, dengan perkembangan bisnis yang makin kompleks, dirasakan semakin perlu adanya suatu proses tata kelola yang terstruktur untuk mengelola aktivitas bisnis Astra agar tetap sejalan dengan Catur Dharma serta mengarahkannya agar tetap berlangsung di masa yang akan datang.
Keadaan ini mendorong diawalinya suatu inisiatif pada akhir tahun 2006 untuk menyusun suatu pedoman agar dalam menata kelola bisnisnya Direksi tetap profesional, transparan dan bertanggung jawab. Dalam perkembangannya pedoman ini kemudian dikenal sebagai Pedoman Good Coorporate Governance (GCG) yang juga menjadi acuan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan perusahaan agar senantiasa memperhatikan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar Perseroan serta prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan kesetaraan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Berkat dukungan 168.945 karyawan yang berkualitas, Astra berhasil
meraih berbagai prestasi. Astra memahami bahwa Sumber Daya Manusia
memegang peran penting dalam pencapaian
sukses bisnis. Mengacu pada kerangka strategis “Winning Concept,
Winning System & Winning Team” Astra selalu berusaha meningkatkan
kualitas karyawan sehingga mampu berkontribusi signifikan terhadap
kinerja perusahaan.
Pengembangan SDM di Astra tidak hanya menjadi tanggung jawab Corporate and Human Capital Development (CHCD), melainkan seluruh jajaran manajemen di Grup Astra. Seluruh jajaran manajemen bertanggung jawab mengembangkan SDM melalui upaya-upaya yang mengarah pada penguatan kultur perusahaan dengan mengacu pada Catur Dharma sehingga berdampak pada perkembangan bisnis Astra secara keseluruhan.
Pengembangan SDM di Astra tidak hanya menjadi tanggung jawab Corporate and Human Capital Development (CHCD), melainkan seluruh jajaran manajemen di Grup Astra. Seluruh jajaran manajemen bertanggung jawab mengembangkan SDM melalui upaya-upaya yang mengarah pada penguatan kultur perusahaan dengan mengacu pada Catur Dharma sehingga berdampak pada perkembangan bisnis Astra secara keseluruhan.
Astra Management Development Institute
Sebagai pusat pengembangan manajemen
perusahaan, Astra Management Development Institute (AMDI) berperan
dalam mempersiapkan kader-kader pemimpin Astra. Mengusung visi “To drive
Astra towards one of the best talent and knowledge enterprises
(Lenoprise) in Asia Pacific”, penekanan materi pelatihan pada
unsur-unsur budaya perusahaan, kompetensi dasar, manajemen dan kepemimpinan.
Untuk menciptakan pemimpin yang memiliki daya saing tinggi dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, dalam melaksanakan program-programnya, AMDI bekerjasama dengan institusi terbaik di Indonesia dan Asia Pasifik. AMDI juga berperan dalam System Management dan Knowledge Management.
Setiap tahun AMDI menjadi tuan rumah InnovAstra. Acara ini merupakan bagian integral dari keseluruhan proses peningkatan budaya kerja perusahaan dan Astra. Kegiatan ini melibatkan semua tingkatan karyawan. Sebagai hasilnya, InnovAstra berhasil meningkatkan kompetensi karyawan, rasa kebanggaan dan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap perusahaan (sense of belonging) yang pada gilirannya memberikan kontribusi pada peningkatan standar produksi dan pelayanan Astra.
Untuk menciptakan pemimpin yang memiliki daya saing tinggi dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, dalam melaksanakan program-programnya, AMDI bekerjasama dengan institusi terbaik di Indonesia dan Asia Pasifik. AMDI juga berperan dalam System Management dan Knowledge Management.
Setiap tahun AMDI menjadi tuan rumah InnovAstra. Acara ini merupakan bagian integral dari keseluruhan proses peningkatan budaya kerja perusahaan dan Astra. Kegiatan ini melibatkan semua tingkatan karyawan. Sebagai hasilnya, InnovAstra berhasil meningkatkan kompetensi karyawan, rasa kebanggaan dan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap perusahaan (sense of belonging) yang pada gilirannya memberikan kontribusi pada peningkatan standar produksi dan pelayanan Astra.
Dana Pensiun Astra
Dana Pensiun Astra berdiri pada 1 Januari 1987. Guna mendorong kemandirian para pensiunan, selain Jamsostek, Astra juga menyediakan program dana pensiun tambahan melalui Dana Pensiun Astra (DPA
Satu dan Dua). Kegiatan utama program DPA adalah memberikan pelatihan
kewirausahaan untuk karyawan yang memasuki masa pensiun. Melalui program
tersebut, calon purnabhakti Astra dapat memasuki masa pensiun sesuai harapan masing-masing.
Koperasi Astra International
Koperasi Astra International (KAI) berdiri pada 25 Juni 1990. KAI didirikan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan Astra termasuk Grup Astra.
KAI memiliki dua kegiatan utama yaitu kegiatan yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan anggota dan kegiatan yang bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan kewirausahaan. Melalui dua kegiatan ini, KAI
menyediakan berbagai produk dan layanan antara lain, pinjaman jangka
pendek, beasiswa, kredit uang muka rumah, dan pembinaan kewirausahaan.
Dewan Komisaris
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
Berkewarganegaraan Indonesia, Budi Setiadharma ditunjuk sebagai
Presiden Komisaris Perseroan sejak Mei 2005. Mulai bergabung di
Perseroan pada tahun 1970 dan memegang jabatan Presiden Direktur
Perseroan pada periode 2002–2005. Beberapa jabatan lain yang pernah
dipegangnya adalah Wakil Presiden Direktur Perseroan (1998–2002),
Presiden Direktur (1978–2000) PT Federal Motor (sekarang PT Astra Honda
Motor) dan General Manager Divisi Honda, PT Astra International Tbk
(1975–1978). Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Jakarta
Land sejak 1 April 2007 – 1 Oktober 2009 dan Komisaris PT Hero
Supermarket Tbk sejak 8 Juni 2006 sampai sekarang. Budi Setiadharma
adalah lulusan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung tahun 1970.
|
|
Djunaedi Hadisumarto
Komisaris Independen
Berkewarganegaraan Indonesia, Djunaedi Hadisumarto ditunjuk menjadi
Komisaris Perseroan pada bulan Mei 2003. Pada saat ini juga menjabat
sebagai Penasehat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua
BAPPENAS, Anggota Kelompok Kerja pada Economic Research Institute for
ASEAN and East Asia (ERIA), Tim Penasehat Ahli pada Joint Forum on
Investment (JIF) dan Penasehat Korporasi PT (Persero) Garuda Indonesia.
Sebelumnya, Djunaedi Hadisumarto adalah Sekretaris Dewan Pengawas Badan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)-Nias,
Sumatera Utara (2005-2009), anggota Kelompok Kerja Kerjasama Ekonomi
Indonesia-Jepang (2002-2005), Komisaris PT (Persero) Garuda Indonesia
(1984-2005), Komisaris Bank BCA (1999-2002), Komisaris Perwakilan
Pemerintah Indonesia di Pertamina (1999-2001), Ketua Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional/BAPPENAS (1999-2001), Komisaris Bank Pembangunnan
Indonesia/ BAPINDO (1994-1998), Assisten Bidang Ekonomi untuk Menteri
Koordinator Perekonomian, Keuangan dan Pengawasan Pembangunan/EKUWASBANG
(1993-1998),dan Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan Republik
Indonesia (1983-1991). Gelar Sarjana Ekonomi diraihnya dari Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1962. Gelar Master dari
University of California, USA diperoleh tahun 1966 serta sebuah gelar
Master lainnya diperoleh dari University of Southern California, USA
pada tahun 1969. Sedangkan gelar Ph.D dari University of Southern
California, USA diraihnya pada tahun 1974.
|
|
Muhamad Chatib Basri
Komisaris Independen
Berkewarganegaraan Indonesia, Dr. Muhammad Chatib Basri adalah
Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Dr. Basri adalah salah satu pendiri
dan Senior Partner Creco Consulting, sebuah kantor konsultan
perekonomian di Jakarta yang didirikan tahun 2010. Beliau juga adalah
seorang Pengajar Senior di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Saat
ini Beliau adalah anggota Asia Pacific Regional Advisory Group of the
International Monetary Fund (IMF) - terdiri dari sembilan orang ahli
yang terkemuka di Asia Pasifik. Beliau juga merupakan anggota High Level
Trade Expert Group yang disponsori oleh pemerintah Jerman, Inggris,
Indonesia dan Turki.
Beliau pernah menjadi Penasihat Khusus Menteri Keuangan RI
(2006-2010). Beliau merupakan Pendamping Presiden RI dalam forum G-20
dan menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan untuk forum G-20
(2006-2009). Keahlian Dr. Basri adalah di bidang Perdagangan
Internasional, Makroekonomi dan Politik Ekonomi.
Beliau pernah menjadi konsultan Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), USAID, AUSAID, OECD dan UNCTAD. |
|
Soemadi D. M. Brotodiningrat
Komisaris Independen
Berkewarganegaraan Indonesia, Soemadi D. M. Brotodiningrat menjadi
Komisaris Independen Perseroan sejak Mei 2006. Sebelumnya beliau
menjabat sebagai Duta Besar/Wakil Tetap Indonesia pada PBB dan
Organisasi Internasional lainnya di Jenewa (1991–1995) dan Direktur
Jenderal Hubungan Ekonomi Luar Negeri Departemen Luar Negeri
(1995–1998). Soemadi juga pernah memegang jabatan Duta Besar Indonesia
di Tokyo (1998–2002), Duta Besar Indonesia di Washington DC (2002–2005)
dan tahun 2005 - 2008 sebagai Ketua Delegasi Indonesia untuk Economic
Partnership Agreement Negotiation Indonesia – Jepang. Saat ini Soemadi
dipercaya kembali untuk mengetuai delegasi RI dalam negosiasi
Comprehensive EFTA – Indonesia Trade Agreement. Beliau juga menjabat
sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan untuk Kerjasama International,
disamping menjadi widyaiswara pada Pusat Pendidikan dan Latihan
Kementrian Luar Negeri. Soemadi menyelesaikan pendidikan di Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta di tahun 1956 dan Institut International
D’administration Publique Paris di tahun 1969.
|
|
Akira Okabe
Komisaris Independen
Berkewarganegaraan Jepang, Akira Okabe ditunjuk sebagai Komisaris
Independen Perseroan pada bulan Mei 2007. Beliau pernah menjabat
beberapa posisi di Toyota Motor Corporation, Jepang dan pada saat ini
menjabat Senior Managing Director for The Asia, Oceania, & Middle
East Operations Group. Sebelumnya, menjabat Director for The Oceania,
Middle East & Southwest Asia Operations Center dan juga Managing
Officer for The Oceania, Middle East & Southwest Asia Operations
Center. Beliau menempuh pendidikan di jurusan Science and Engineering
dari Tokyo Institute of Technology.
|
|
Erry Firmansyah
Komisaris Independen
Berkewarganegaraan Indonesia, diangkat menjadi Komisaris Independen
Perseroan sejak Mei 2010. Saat ini beliau juga menjabat sebagai
Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk dan Presiden Komisaris
PT KSEI. Mr. Erry Firmansyah juga menjabat sebagai Komisaris PT
Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero), PT Delta Dunia Makmur Tbk, PT
Elang Mahkota Teknology Tbk dan PT Makmur Sejahtera Wisesa. Sebelumnya,
beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bursa Efek Indonesia
(2007-2009), President Direktur PT Bursa Efek Jakarta (2002-2007),
President Direktur PT KSEI (1998-2002) dan Executive Director Lippo
Group (1997-1998). Beliau menyelesaikan pendidikannya di Universitas
Indonesia, Fakultas Ekonomi, Jakarta, tahun 1981.
|
|
Anthony J. L. Nightingale
Komisaris
Berkewarganegaraan Inggris, Beliau menjabat Komisaris Perseroan
sejak Mei 2000. Beliau adalah Managing Director Jardine Matheson
Holdings, Jardine Strategic, Dairy Farm, Hongkong Land, dan Mandarin
Oriental. Berbagai jabatan lain yang dipegangnya adalah sebagai Chairman
dari Jardine Matheson Limited, Jardine Motors dan Jardine Pacific.
Beliau juga menjabat sebagai Chairman dari Business Facilitation
Advisory Committee - yang didirikan oleh Financial Secretary Hongkong,
anggota Commission on Strategic Development, anggota The Committee on
Strategic Enhancement of Hongkong as an International Financial Center,
Vice President dari The Real Estate Developers Association Hongkong,
anggota dewan Employers’ Federation Hongkong, perwakilan Hongkong untuk
APEC Business Advisory Council dan salah seorang anggota International
Economic Advisory Council untuk Chongqing Mayor. Beliau juga merupakan
Justice of Peace dan Chairman dari The Sailors Home and Missions to
Seamen di Hong Kong. Beliau memiliki gelar Sarjana jurusan Classics,
dari Peterhouse, Cambridge.
|
|
Benjamin W. Keswick
Komisaris
Berkewarganegaraan Inggris, ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan
sejak bulan Mei 2007. Sejak 1 April 2007 hingga kini, beliau juga adalah
Group Managing Director di Jardine Cycle & Carriage. Bergabung
dengan Jardine Matheson Holdings sejak 1998, dengan jabatan terakhir
sebagai Chief Executive Officer, dimana sebelumnya menjabat Finance
Director of Jardine Pacific, yang mewakili beberapa kepentingan
non-listed dari Jardine Matheson Holdings’ di beberapa sektor industri.
Beliau juga adalah Chairman dari Cycle & Carriage Bintang dan
Direktur dari Jardine Matheson Holdings, Jardine Matheson Limited, MCL
Land dan The Oriental Hotel (Thailand) Public Company dan Wakil Presiden
Komisaris PT United Tractors Tbk. Beliau meraih gelar Bachelor of
Science dari jurusan Agricultural Economics and Food Marketing pada
Newcastle University, Inggris dan gelar Master of Business
Administration dari INSEAD.
|
|
Mark Spencer Greenberg
Komisaris
Berkewarganegaraan Inggris, ditunjuk menjadi Komisaris Perseroan
pada bulan Mei 2006. Beliau juga adalah Group Strategy Director dari
Jardine Matheson dan juga menjabat posisi direktur di Jardine Matheson
Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Cycle & Carriage dan
Mandarin Oriental, serta Komisaris PT Bank Permata Tbk. Sebelumnya
pernah bekerja selama 16 tahun di bidang investment banking pada
Dresdner Kleinwort Wasserstein di London. Memperoleh gelar Master of
Arts in Modern History dari Hertford College, Oxford University pada
tahun 1990.
|
|
Chiew Sin Cheok
Komisaris
Berkewarganegaraan Malaysia, ditunjuk menjadi Komisaris Perseroan
pada bulan Mei 2007. Beliau juga adalah Group Finance Director di
Jardine Cycle & Carriage sejak November 2006. Bergabung dengan
Jardine Matheson sejak tahun 1993, dan pernah menjabat beberapa posisi
senior di bidang keuangan. Sebelumnya beliau bekerja di 2 perusahaan di
London, yakni Schroders dan Pricewaterhouse. Beliau juga menjabat Wakil
Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk, Komisaris PT Astra
Otoparts Tbk, anggota Komite Audit PT Tunas Ridean Tbk dan Direktur
Cycle & Carriage Bintang. Beliau memperoleh gelar Bachelor of
Science (Economics) dari London School of Economics and Political
Science, London dan gelar a Master of Management Science dari Imperial
College of Science and Technology, London. Beliau juga anggota dari the
Institute of Chartered Accountants di England & Wales. Selain itu,
beliau juga adalah anggota Board of Governors dari Keswick Foundation,
sebuah badan amal di Hong Kong.
|
|
Jonathan Chang
Komisaris
Berkewarganegaraan Indonesia, Beliau menjabat sebagai Komisaris
Perseroan pada bulan Mei 2010. Beliau juga menjabat sebagai Country
Chairman Jardine Matheson Ltd. di Indonesia sejak 2009. Sebelumnya
beliau menjabat sebagai Country Head & Chairman PT UBS Securities
Indonesia (2004-2009), Indonesian Country Head JP Morgan (2000-2004)
dan Indonesian Country Head Jardine Fleming sampai dengan tahun 2000.
Beliau menyelesaikan studi di Monash University, Australia pada tahun
1981.
|
Dewan Direksi
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
Berkewarganegaraan Indonesia, menjabat Presiden Direktur PT Astra
International Tbk sejak 1 Maret 2010. Beliau bertanggung jawab penuh
atas semua bidang usaha Grup Astra. Sebelumnya menjabat Direktur
Perseroan sejak Mei 2001 sampai dengan Februari 2010. Bergabung di Astra
sejak tahun 1990 dan saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris
PT United Tractors Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, PT Astra Honda Motor,
Wakil Presiden Komisaris PT Federal International Finance, PT
Toyota-Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Motor. Sebelum bergabung dengan
Perseroan, beliau adalah Sales Engineering Manager di Daimler-Benz
Indonesia. Menyandang gelar Dipl.-Ing. di bidang Teknik Mesin dari
University of A. Sc. Konstanz, Jerman pada tahun 1984 dan gelar
Dipl.-Wirtschaftsing. di bidang Administrasi Niaga dari University of A.
Sc. Bochum, Jerman pada tahun 1986.
|
|
Gunawan Geniusahardja
Direktur
Berkewarganegaraan Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei
2001. Beliau bertanggung jawab atas bidang usaha Jasa Keuangan. Memulai
karirnya di Perseroan pada tahun 1981, pada saat ini juga memegang
jabatan Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance, PT Federal
International Finance, dan Wakil Presiden Komisaris PT Asuransi Astra
Buana serta Wakil Komisaris Utama PT Bank Permata Tbk dan Komisaris PT
Astra Agro Lestari Tbk. Menjabat Presiden Direktur PT Astra Sedaya
Finance (1997–2006) dan sempat menjabat sebagai Chief Executive PT Astra
International Tbk – Sales Operation (1990–1997). Menyelesaikan
pendidikan di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta tahun 1981.
|
|
Johnny Darmawan D.
Direktur
Berkewarganegaraan Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei
2005 dan bertanggung jawab atas bidang usaha Otomotif (Toyota). Beliau
juga menjabat Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor sejak tahun 2002.
Memulai karir di Astra sejak 1982 sebagai Manajer Akunting PT Multi
Astra. Menjabat Direktur Keuangan dan IT PT Toyota-Astra Motor dari 1992
sampai 2000. Dari 1996 sampai 2000 juga menjabat sebagai Direktur HRD
& GA. Pada tahun 2000 sebagai Chief Executive Officer Toyota Sales
Operation. Sebelum bergabung dengan Astra bekerja sebagai Auditor pada
Price Waterhouse. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Trisakti
Jurusan Akuntansi.
|
|
Djoko Pranoto
Direktur
Berkewarganegaraan Indonesia, Djoko Pranoto menjabat Direktur
Perseroan sejak Mei 2008. Djoko juga menjabat sebagai Presiden Direktur
PT United Tractors Tbk (UT) sejak Mei 2007 setelah sebelumnya menjabat
sebagai Wakil Presiden Direktur dari tahun 2001. Beliau juga menjabat
sebagai Direktur UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd. sejak tahun 1995,
Komisaris PT Pamapersada Nusantara sejak tahun 2007 dan Komisaris PT
United Tractors Semen Gresik sejak tahun 1999. Di UT, beliau menjadi
General Manager Marketing (1991–1996) dan seterusnya menjabat sebagai
Direktur (1997–2000). Djoko Pranoto menyelesaikan studinya di Fakultas
Teknik Mesin di Univesitas Trisakti Jakarta.
|
|
Widya Wiryawan
Direktur
Berkewarganegaraan Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei
2008. Saat ini beliau masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra
Agro Lestari Tbk sejak Mei 2007 dan sebelumnya menjabat Wakil Presiden
Direktur sejak tahun 2006. Bergabung dengan Astra tahun 1994 dan
menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Federal International Finance
(1997–2000). Beliau kemudian menjabat Direktur Keuangan PT Astra
Otoparts Tbk (2000–2005) sebelum ditunjuk menjadi Wakil Presiden
Direktur pada tahun 2006 di perusahaan yang sama. Widya Wiryawan
menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1982 dan
meraih gelar Master of Business Administration dari University of
Sidney, Australia.
|
|
Angky Tisnadisastra
Direktur
Berkewarganegaraan Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei
2008. Sejak tahun 2005 hingga sekarang beliau menjabat sebagai Presiden
Direktur PT Astratel Nusantara, setelah sebelumnya menjabat sebagai
Direktur dan Wakil Presiden Direktur (1993–2005). Beliau juga menjabat
sebagai Presiden Direktur PT Intertel Nusaperdana dari tahun 2005,
dengan sebelumnya menjadi Direktur dan Wakil Presiden Direktur. Selain
itu, beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Marga Mandalasakti (sejak
2005), PT Surya Artha Nusantara Finance (sejak 2000) dan Presiden
Komisaris PT PAM Lyonaise Jaya (sejak 2006). Di PT Asuransi Astra Buana,
beliau menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2000 hingga 2008 dan saat
ini ditunjuk sebagai Presiden Komisaris, sementara di PT Sedaya Multi
Investama menjadi Presiden Direktur sejak tahun 2000 hingga sekarang.
Angky Tisnadisastra menyelesaikan studinya di Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia.
|
|
Sudirman M. Rusdi
Direktur
Berkewarganegaraan Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak
Maret 2010. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra
Daihatsu Motor sejak Januari 2011, setelah sebelumnya menjabat sebagai
Wakil Presiden Direktur dan Direktur Technical, Engineering &
Manufacturing. Memulai karirnya di PT Astra Daihatsu Motor sejak tahun
1978. Komisaris PT Astra Mitra Ventura dan Ketua Umum Gaikindo periode
2010-2013. Beliau juga aktif sebagai anggota pengurus Yayasan Dharma
Bakti Astra dan Yayasan Astra Bina Ilmu.
|
|
Simon Collier Dixon Direktur
Berkewarganegaraan Australia, menjabat sebagai Direktur Perseroan
sejak Mei 2010 dan bertanggung jawab atas bidang Keuangan, Teknologi
Informasi dan Manajemen Risiko Korporasi. Beliau telah bergabung di
Jardine Matheson sejak 2006 dengan posisi terakhir sebagai Group
Treasurer. Sebelumnya, beliau pernah bekerja di Price Waterhouse di
London dan Hong Kong. Menyelesaikan studi di Flinders University,
Australia dan meraih gelar Bachelor of Economics (Accounting). Beliau
juga merupakan anggota dari Institute of Chartered Accountants di
Australia dan Fellow Hong Kong Institute of Certified Public
Accountants.
|
|
Johannes Loman
Direktur
Berkewarganegaraan Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei
2011. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Astra
Honda Motor sejak 2009, Presiden Komisaris PT Suryaraya Rubberindo
Industries, Komisaris PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Musashi
Autoparts Indonesia dan PT Federal International Finance. Memulai
karirnya di Astra pada 1997 sebagai Marketing Division Head – Honda
Sales Operation. Tahun 2001-2007 menjabat sebagai Chief Executive
Officer Daihatsu Sales Operation, dan sempat menjabat sebagai Direktur
Marketing PT Astra Daihatsu Motor pada 2006-2007. Menyelesaikan
pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan, Jurusan Ekonomi Bisnis.
|
Museum Astra
Konsep dan Ide
Selama lebih dari 50 tahun, Astra telah memberikan andil dan berpartisipasi dalam membangun ekonomi Indonesia. Astra juga telah berhasil membangun diri sebagai salah satu konglomerat usaha terbesar dan terpercaya di negeri ini. Kesetiaan Astra terhadap visi jangka panjang untuk mengelola usahanya dengan mengedepankan pembangunan kompetensi melalui pembangunan sumber daya manusia,stuktur sosial keuangan, kepuasan pelanggan dan efisiensi, serta tanggung jawab perusahaan terhadap masalah – masalah sosial dan lingkungan sejumlah penghargaaan dan pengakuan dari baik komunitas lokal maupun internasional. Tapi yang lebih penting lagi, hal – hal tersebut telah menghasilkan komitmen dan dedikasi yang mendalam dari para karyawannya.
Dalam tiap dekade perjalananya, Astra selalu mendedikasikan diri kepada implementasi produk, jasa, dan tanggung jawab sosial perusahaan yang berkesinambungan yang mana kesemuanya tersebut telah mengukir citra yang positif di hati masyarakat dan mencetak jejak abadi dalam perjalanan sejarah dan masa depan Astra. Bercermin dari ini, maka sudah sampai pada waktunya dan juga sudah sepantasnya Astra mengambil langkah untuk melestarikan dan memaparkan kisahnya kepada bukan hanya kepada tiap generasi dari individu – individu Astra, namun juga kepada khalayak ramai. Berdasarkan pemikiran inilah Museum Astra didirikan sebagai sebuah media dimana Astra dapat menggelar kisah perjalanan perusahaan dari awal sampai sekarang.
Fitur dan Fasilitas
Museum Astra didisain untuk memberikan pengalaman indra yang menyeluruh. Museum kami memajang tampilan narasi visual yang menarik dan informatif dimana pengunjung dapat mendapat pengetahuan akan sejarah Astra. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati model-model mesin dan mobil yang di luncurkan perusahaan pada awal-awal berdirinya. Sejalan dengan disainnya yang moderen dan dinamik, Museum Astra menyediakan teknologi interaktif yang dapat lebih jauh memberikan informasi mendalam tentang Astra melalui kios-kios multimedia. Di museum kami pengunjung dapat menyaksikan profil video perusahaan di dalam ruang audio visual yang nyaman atau mencari literatur Astra di perpustakaan yang tersedia.
Jam Operasi
Museum
Senin – Jum’at 09.00 - 16.30
Perpustakaan
Senin – Jum’at 08.00 - 16.30
Istirahat pada hari Jumat 11.30 - 13.30
Untuk kunjungan grup, silahkan hubungi :
museum.astra@ai.astra.co.id atau (+62-21) 6522555 ext. 123
Selama lebih dari 50 tahun, Astra telah memberikan andil dan berpartisipasi dalam membangun ekonomi Indonesia. Astra juga telah berhasil membangun diri sebagai salah satu konglomerat usaha terbesar dan terpercaya di negeri ini. Kesetiaan Astra terhadap visi jangka panjang untuk mengelola usahanya dengan mengedepankan pembangunan kompetensi melalui pembangunan sumber daya manusia,stuktur sosial keuangan, kepuasan pelanggan dan efisiensi, serta tanggung jawab perusahaan terhadap masalah – masalah sosial dan lingkungan sejumlah penghargaaan dan pengakuan dari baik komunitas lokal maupun internasional. Tapi yang lebih penting lagi, hal – hal tersebut telah menghasilkan komitmen dan dedikasi yang mendalam dari para karyawannya.
Dalam tiap dekade perjalananya, Astra selalu mendedikasikan diri kepada implementasi produk, jasa, dan tanggung jawab sosial perusahaan yang berkesinambungan yang mana kesemuanya tersebut telah mengukir citra yang positif di hati masyarakat dan mencetak jejak abadi dalam perjalanan sejarah dan masa depan Astra. Bercermin dari ini, maka sudah sampai pada waktunya dan juga sudah sepantasnya Astra mengambil langkah untuk melestarikan dan memaparkan kisahnya kepada bukan hanya kepada tiap generasi dari individu – individu Astra, namun juga kepada khalayak ramai. Berdasarkan pemikiran inilah Museum Astra didirikan sebagai sebuah media dimana Astra dapat menggelar kisah perjalanan perusahaan dari awal sampai sekarang.
Fitur dan Fasilitas
Museum Astra didisain untuk memberikan pengalaman indra yang menyeluruh. Museum kami memajang tampilan narasi visual yang menarik dan informatif dimana pengunjung dapat mendapat pengetahuan akan sejarah Astra. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati model-model mesin dan mobil yang di luncurkan perusahaan pada awal-awal berdirinya. Sejalan dengan disainnya yang moderen dan dinamik, Museum Astra menyediakan teknologi interaktif yang dapat lebih jauh memberikan informasi mendalam tentang Astra melalui kios-kios multimedia. Di museum kami pengunjung dapat menyaksikan profil video perusahaan di dalam ruang audio visual yang nyaman atau mencari literatur Astra di perpustakaan yang tersedia.
Jam Operasi
Museum
Senin – Jum’at 09.00 - 16.30
Perpustakaan
Senin – Jum’at 08.00 - 16.30
Istirahat pada hari Jumat 11.30 - 13.30
Untuk kunjungan grup, silahkan hubungi :
museum.astra@ai.astra.co.id atau (+62-21) 6522555 ext. 123
Tidak ada komentar:
Posting Komentar